Selasa, 26 Oktober 2010

STRATEGI PEMBELAJARAN MEMBACA

STRATEGI PEMBELAJARAN MEMBACA

a. DRA (Keg Membaca Terbimbing)

Untuk mengembangkan kemampuan membaca secara komprehensif, mengkritis dan mengembangkan perolehan pengalaman dan pemahaman siswa berdasarkan bentuk dan isi bacaan secara ekstensif.

TAHAP KEGIATAN :

1. Guru mengemukakan tujuan pemb, membacakan judul teks bacaan, bertanya jawab dengan siswa tentang hal yang berkaitan dg judul guna membangkitkan pengalaman dan pengetahuannya (schemata) dan mengembangkan hal- hal pokok yang perlu dipahami siswa dalam membaca.

2. Guru meminta siswa membaca dalam hati. Setelah siswa membaca, guru melakukan Tanya jawab tentang isi bacaan.

3. Guru memberikan tugas/ latihan yang ditujukan untuk mengembangkan pemahaman dan ketrampilan siswa sejalan dengan kegiatan membaca yang telah dilakukannya. Keg yg bs dilakukan : menggunkan kamus untuk menjelaskan kata2 sulit, membuat ikhtisar bacaan, mempelajari struktur ungkapan2 peribahasa dlm bacaan.

b. DRTA (keg membaca berpikir terbimbing)

Untuk membiasakan berkonsentrasi & berpikir keras guna memahami isi bacaan secara serius. Terdapat proses yang dpt membantu siswa dalam belajar membuat berbagai prediksi tersebut dapat digunakan sebagai tujuan membaca.

- Menekankan membaca sbg aktifitas berpikir.

- Memberikan pola bimbingan pemecahan maslah melalui pembuatan prediksi.

- Membaca untuk memverifikasi prediksi.

- Mengevaluasi pemahaman dg memperhatikan prediksi.

- Membuat prediksi baru berdasarkan pengetahuan yang telah diperoleh siswa.

TAHAP KEGIATAN :

1. Membuat prediksi tentang judul.

Guru meminta siswa membaca judul teks bacaan(gb & subjudul). Setelah itu guru bertanya kepada siswa sebagai alat pembangkit prediksi & penciptaan konsentrasi dalam membaca.

2. Membuat prediksi mengenai gb & ilustrasi.

Guru meminta siswa melihat gb secara cermat dalam bku. Setelah itu siswa ditugasi merevisi prediksi yang dibuat sebelumnya.

3. Membaca materi bacaan.

Guru meminta siswa membaca dlm hati (1/2 paragraf bacaan dg berkonsentrasi sbg upya menemukan kebenaran/ kesalahan peramalan yang dilakukan semula.

4. Menilai ketepatan & menyesuaikan prediksi.

Guru mengajukan pertanyaan : apa kira2 isi pada bagian bacaan/ paragraph berikutnya. (bagian teks bacaan yang belum ditanyakan. Dibaca ditutup dulu)

Siswa mengecek prediksinya masing2.

5. Penceritaan prosedur pengakomodasian semua bagian bacaan.

Dpt di isi keg menjawab pertanyaan bacaan maupun keg lain.

c. SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review)

Tujuan untuk membentuk kebiasaan siswa berkonsentrasi dlm membaca, meltih keg membaca cepat, melatih pengembangan daya peramalan berkenaan dg isi bacaan dan mengembngakan kemampuan membaca scr kritis & komprehensif.

TAHAP KEGIATAN :

1. Tahap persiapan.

Guru meminta siswa membaca teks secara cepat (survey). Setelah itu guru meminta siswa membuat pertanyaan ttg bacaan (question). Pertanyaan bisa juga langsung memanfaatkan pertanyaan pd tahap pr abaca. Tujuan pembuatan pertanyaan untuk membentuk konsentrasi membaca siswa & membangkitkan pengalaman & pengetahuan awalnya.

2. Tahap proses membaca

Setelah membuat pertanyaan siswa membaca (read). Sambil membaca siswa membuat jawaban pertanyaan & catatan ringkas yg relevan (recite)

3. Tahap pascabaca

Siswa melakukan review dlm bentuk: membahas kesesuaian pertanyaan dg bacaan, kesesuaian jwbn pertanyaan dg isi bacaan & keg lanjutan lain yg scr kreatif bisa dikembangkan guru.

d. Membaca – Tanya Jawab (MTJ)

Strategi MTJ atau Reading – Question (Request) untuk mengembangkan kemampuan membaca komprehensif, memahami alasan pengambilan simpulan isi bacaan & peramalan lanjut berkenaan dg isi bacaan.

TAHAP KEGIATAN :

1. Guru menjelaskan tujuan pengajaran, problem yg harus dipecahkan siswa & cra memecahkannya.

2. Guru & siswa melakukan keg pemecahan masalah, misalnya menemukan fakta, pendapat ide pokok, pengungkapan, pendapat yg tdk relevan dg fakta dsb.

Untuk memecahkan masalah, guru & siswa melakukan keg membaca paragraph pertama bacaan.

3. Setelah membaca pargraf 1, guru meminta siswa menutup buku & bertanya jwb berkenaan dg paragraph yg telah dibacanya.

4. Setelah Tanya jwb berkenaan dg paragraf 1, guru meminta siswa meramalkan kemungkinan2 isi paragraf yg dibaca bisa 1 atau lebih bergantung pd waktu yg tersedia. Setelah itu guru bertanya jwb & pembahasan jwbn pertanyaan.

e. Penghubungan Pertanyaan – Jawaban (PPJ)

Strategi PPJ atau Question – Answer – Relationship (QAR) merupakan strategi membaca untuk memperoleh informasi dari berbagai sumber yang berkaitan dg berbagai bidang.

Pertanyaan dpt disusun guru atau tinggal memanfaatkan daftar pustaka bacaan sebagaimana terdapat dlm buku tek. Jawabannya dpt diperoleh siswa dg cara:

- Menemukan kata atau kalimat dlm teks sbg jwbn pertanyaan.

- Jwbn pertanyaan terdapat dlm teks, tetapi masih harus menghubung- hubungkan kata/ kalimat pada bag yg berbeda.

- Pemahaman isi teks merupakan bahan penemuan jawaban, tapi pemahan tersebut berkaitan dg pemahaman yg tersirat, diperlukan adanya hub dialogis antara pemahaman isi teks dg peramalan & pengetahuan pembaca.

- Jwbn pertanyaan tdk dpt ditemukan dlm teks, hrus menghubung-hubungkan sesuatu yg dinyatakan penulis, merefleksikan kembali berbagai pengalaman & pengetahuan dg memanfaatkan berbagai sumber informasi.

TAHAP KEGIATAN :

1. Guru mengemukakan tujuan pengajaran membaca, problem yg harus dipecahkan siswa & caranya. Masalah yg harus dipecahkan: memahami dan menjawab pertanyaan dlm berbagai jenis & tingkatannya.

2. Guru meminta siswa membaca dlm hati. Setelah keg membaca, dilakukan tnya jawab & pembahasan.

3. Pertanyaan yg penemuan jawabannya memerlukan berbagai sumber & berbagai keg lain, misalnya pengamatan & wawancara diberikan dlm bentuk ugas utk dilaporkan pd pertemuan berikutnya. (tugas kelompok)

f. Pengelompokan & Pemetaan Isi Bacaan (PPIB)

Strategi Group Mapping Activities (GMA)

Tujuannya untuk mengembangkan kemampuan sswa dlm menyusun & memahami bagan, mengelompokkan, memetakan isi bacaan, misalnya cerita & memetakan permasalahan pd umumnya.

TAHAP KEGIATAN :

1. Persiapan

Guru menjelaskan tujuan & problem yg harus dipecakan siswa, misalnya menyusun diagram plot cerita.

2. Proses membaca

Siswa membaca dlm hati tanpa interupsi guru, misalnya dlm waktu 10 menit.

3. Setelah membaca

Siswa diminta mengemukakan pemahaman isi bacaan, misalnya plot dlm bentuk bagan. Berdasarkan bagan tersebut siswa diminta mengemukakan satuan kelompok isinya secara lisan, siswa yg lain menanggapinya.

3 komentar:

Blogg Hafiz Mubarak mengatakan...

Terima ksih ilmunya ya...smg bermamfaat..amin

Anonim mengatakan...

bermanfaat bgt
makasih

Anonim mengatakan...

Terima kasih,

Posting Komentar