Kamis, 04 November 2010

TATA SURYA DAN ALAM SEMESTA

TATA SURYA DAN ALAM SEMESTA

Oleh :

1. M. Nuruddin (071 644 036)

2. Mariyati (071 644 050)

3. Karina Hening P. (071 644 051)

4. Annisa Triana (071 644 068)

5. Khairun Nisak R. (071 644 070)

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

2009

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Segala makhluk di bumi ini hidup di dalam alam semesta bersama dengan segala isisnya. Benda-benda di alam semesta ini sangatlah banyak, mulai dari benda hidup sampai benda mati. Dan salah satu benda yang ada di alam semesta adalah benda langit. Benda langit adalah segala sesuatu atau benda-benda yang ada dan beredar di langit. Benda langit juga banyak jenis dan jumlahnya. Benda langit yang sering dibicarakan di beberapa mata pelajaran adalah matahari, bulan, dan bintang.

Di samping matahari, bulan, dan bintang, masih ada benda langit lainnya. Bumi, tempat manusia dan makhluk hidup lainnya hidup – juga merupakan salah satu dari sekian banyak benda langit.

Bumi dan benda-benda langit lainnya berada dalam suatu pola dan lintasan yang teratur. Dengan begitu, bumi tidak bertabrakan dengan benda langit lainnya. Bumi berada dalam suatu susunan planet yang bernama Tata Surya. Tata Surya adalah susunan atau system yang terdiri atas matahari sebagai pusat yang dikelilingi oleh planet-planet dan benda-benda langit lainnya.

Tata Surya terdiri dari matahari, planet-planet (termasuk bumi), dan benda langit lainnya. Semuanya, secara langsung maupun tidak langsung beredar mengelilingi matahari. Pendek kata dapat disimpulkan bahwa matahari adalah pusat tata surya.

Segala sesuatu tentang bumi dan alam semesta memang sangat menarik dan mencengangkan. Dalam makalah ini, akan dipelajari beberapa benda langit, yaitu matahari, planet, meteoroid, asteroid, komet, dan satelit, beserta berbagai hal yang digunakan untuk menggolongkan benda-benda langit tersebut.

Di samping itu, akan dibahas pula tentang pengaruh gerakan bumi dan bulan bagi kehidupan manusia. Bumi merupakan satu-satunya planet dalam tata surya yang didiami oleh makhluk hidup. Diantara semua planet, hanya bumi yang posisinya paling tepat terhadap matahari. Tidak terlalu jauh dan tidak terlalu dekat. Hal ini mengakibatkan suhunya sesuai dengan yang diperlukan oleh makhluk hidup. Makhluk hidup bisa bertahan hidup di bumi karena terdapat oksigen dan air yang sangat diperlukan oleh makhluk hidup.

1.2 Tujuan

Dengan mempelajari makalah ini, diharapkan pembaca mampu :

1. Mendeskripsikan system tata surya secara sederhana

2. Mendeskripsikan beberapa interaksi antara bumi dengan benda langit lainnya (matahari dan bulan)

3. Mendeskripsikan pola perubahan yang dapat diamati di bumi yang disebabkan oleh hubungan antara matahari, bumi, dan bulan.

BAB II

MATERI POKOK

2.1 TATA SURYA

Bumi dan benda-benda langit lainya berada dalam suatu pola yang teratur agar tidak saling bertabrakan antara yang satu dengan yang lainnya. Bumi berada dalam suatu susunan planet yang bernama tata surya. Tata surya terdiri dari matahari, planet-planet (termasuk bumi ) dan benda-benda langit lainnya beredar mengelilingi matahari. Di langit banyak terdapat benda lain yang serupa dengan matahari. Bintang di langit yang berkedip-kedip berkedudukan sama seperti matahari. Bintang-bintang itu juga mempunyai susunan planet tertentu seperti tata surya.

1. Matahari sebagai bintang dan pusat tata surya

Ketika siang hari tentunya kita melihat benda langit yang memancarkan cahaya begitu terang. Benda tersebut dinamakan Matahari. Matahari merupakan pusat tata surya. Matahari dikelilingi planet-planet karena gravitasi matahari sangat besar. Matahari marupakan bola gas yang bercahaya. Suhu pada permukaannya sekitar 60000C, sedangkan pada bagian dalamnya lebih panas lagi yaitu sekitar 15 juta0C. diameternya kira-kira 109 kali diameter bumi dan letaknya lebih kurang 150 juta km dari bumi kita. Matahari termasuk sebuah bintang karena dapat memancarkan cahaya sendiri.

2.Planet-planet

Planet dan bintang merupakan benda langit yang berbeda. Bintang mengeluarkan cahaya sendiri, sedangkan planet tidak mengeluarkan cahaya sendiri. Planet hanya memantulkan cahaya yang diterimanya dari bintang-bintang. Jika kita memperhatikan benda langit terebut dengan cermat, maka kita akan melihat bahwa planet tidak berkedip-kedip, sedangkan bintang selalu berkedip-kedip.

Pada bulan Agustus 2006, para ahli astronomi tingkat dunia menyepakati aturan baru tentang pengertian planet, yaitu:

a. Planet adalah benda angkasa yang mengorbit mengelilingi sebuah bintang dan ia sendiri bukanlah sebuah bintang

b. Planet berukuran cukup besar sehingga mampu mempertahankan bentuk bulat seperti bola

c. Orbit (garis edar) planet tidak boleh bersinggungan dengan orbit planet tetangganya.

Sebelumnya kita telah mengenal 9 planet yang mengelilingi matahari yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus dan Pluto. Berdasarkan peraturan baru tentang pengertian planet tersebut, maka Pluto tidak lagi dimasukkan ke dalam golongan planet. Hal ini disebabkan orbit Pluto bersinggungan dengan orbit Neptunus. Jadi tata surya ini hanya memiliki 8 planet yang mengelilingi matahari.

Kedelapan planet itu bergerak mengelilingi matahari. Garis edar (lintasan) planet dalam mengelilngi matahari disebut orbit. Arah peredarannya berlawanan dengan arah jarum jam. Peredaran planet-planet mengelilingi matahari disebut revolusi. Planet-planet ini mengelilingi matahari karena adanya gaya gravitasi matahari yang lebih besar daripada gaya gravitasi planet-planet. Waktu yang diperlukan planet ntuk melakukan satu kali revolusi disebut kala revolusi. Kala revolusi bumi ditetapkan sebagai satuan yang disebut satu tahun. Bidang tempat planet beredar disebut bidang edar. Bidang edar bumi disebut bidang ekliptika.

Setiap planet mengalami siang dan malam seperti yang terjadi di bumi. Hal ini membuktikan bahwa planet-planet berputar pada sumbunya. Perputaran planet mngelilingi sumbunya disebut rotasi. Waktu yang diperlukan planet untuk berotasi pada sumbunya disebut kala rotasi. Kala revolusi dan kala rotasi anggota tata surya dapat dijelaskan dalam table di bawah ini :

No

Anggota Tata Surya

Kala Revolusi

Kala Rotasi

1.

Matahari

-

25,0 hari

2.

Merkurius

88,0 hari

59,0 hari

3.

Venus

224,7 hari

243,0 hari

4.

Bumi

365,3 hari

23,9 jam

5.

Mars

687,0 hari

24,6 jam

6.

Yupiter

11,9 tahun

9,9 jam

7.

Saturnus

29,5 tahun

10,7 jam

8.

Uranus

84,0 tahun

17,2 jam

9.

Neptunus

164,8 tahun

16,1 jam

Berdasarkan letak garis edarnya , planet-planet digolongkan atas 2 bagian yaitu planet dalam dan planet luar. Planet dalam adalah planet-planet yang lintasan edarnya berada di antara matahari dan bumi. Yang termasuk planet dalam adalah Merkurius dan Venus. Sedangkan planet luar adalah planet-planet yang lintasan edarnya berada di luar peredaran umi. Yang termasuk planet luar adalah Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus. Dari delapan planet yang ada, planet yang kita lihat tanpa alat bantu (selain bumi) adalah Merkurius, Venus, Mars, Yupiter dan Saturnus. Sementara untuk melihat planet lainnya, kita harus menggunakan teropong dan teleskop. Semakin jauh planet dari matahari , maka semakin lama kala revolusinya. Berikut adalah bagan tentang planet luar dan planet dalam.


3. Sifat dan Keadaan Planet dalam Tata Surya

a. Merkurius

Merkurius merupakan planet yang paling dekat dengan matahari dan terkecil dalam tata surya. Planet ini sering muncul rendah di kaki langit sebelah barat setelah mataharit terbenam dan kadang-kadang juga muncul di kaki langit sebelah timur menjelang matahari terbit. Diameter Merkurius mencapai 4878 km dan jarak rata-ratanya adalah 57,9 juta km. Merkurius merupakan planet yang paling banyak mendapatkan panas matahari karena letaknya yang paling dekat dengan matahari. Akibatnya, temperature di siang hari menjadi sangat tinggi mencapai 4300C dan pada malam hari sangat dingin hingga mencapai -1700C.

Merkurius bergerak mengelilingi matahari dengan gerakan yangsangat cepat. Sekali berputar mengelilingi matahari dengan gerakan yang sangat cepat, Merkurius memerlukan waktu 88 hari di bumi. Jadi satu tahun di Merkurius hanyalah 88 hari di bumi. Sementara itu, periode rotasinya sangat lama yaitu 59 hari. Orbit Merkurius berbentuk oval. Permukaan Venus ditutup oleh ribuan kawah, sehingga lebih terlihat seperti bulan. Atmosfer Merkurius sangat tipis, terdiri dari uap natrium dan kalium, sehingga kadang-kadang planet ini dianggap tidak memiliki atmosfer. Planet ini tidak memiliki satelit.

b. Venus

Planet ini dapat memantulkan cahaya matahari sehingga selalu tampak bercahaya terang. Planet ini terletak paling dekat dengan bumi. Venus kadang-kadang terlihat di sebelah timur sebelum matahari terbit sehingga sering disebut sebagai Bintang Timur atau Bintang Pagi. Kadan-kadang Venus juga terlihat di sebelah barat sebelum matahari terbenam sehingga dinamakan Bintang Senja, Bintang Barat atau Bintang Malam. Ada lagi yang menyebutkan Bintang Kejora.

Jarak rata-rata antara Venus dengan matahari adalah 108,2 juta km. diameter Venus kira-kira 12100 km. ukuran ini idak jauh berbeda dengan diameter bumi. Demikian juga massa Venus dan bumi tidak jauh berbeda, sehingga gravitasi di Venus juga tidak jauh berbeda dengan gravitasi bumi (hampir sama). Sekali beredar mengelilingi matahari, Venus memerlukan waktu 224,7 hari (dibulatkan menjadi 225) hari di bumi. Jadi, satu tahun di Venus adalah 225 hari di bumi. Di sini terlihat bahwa planet ini lebih cepat mengitari matahari daripada berputar pada sumbunya. Hal aneh ini terjadi karena arah rotasi planet ini yang berlawanan dengan arah rotasi planet-planet lain yaitu dari timur ke barat.

Planet Venus selalu ditutupi awan padat. Temepratur permukaannya sangat tinggi hingga mencapai 4800C sehingga tidak mungkin ada air dalam wujud cair. Tekanan atmosfernya (terdiri dari karbondioksida dan nitrogen) juga sangat tinggi yaitu kira-kira 90 kali tekanan atmosfer bumi. Hal-hal yang demikian tidak memungkinkan adanya kehidupan di planet ini. Planet Venus tidak memiliki satelit. Venus merupakan planet yang paling panas dalam tata surya.

c. Bumi

Bumi merupakan satu-satunya planet di tata surya yang dihuni oleh makhluk hidup. Bumi merupakan planet ke-3 yang terdekat dengan matahari. Bumi mempunyai atmosfer yang tersusun atas nitrogen (N2) 78%, oksigen (O2) 21% dan sisanya terdiri dari argon, karbondioksida, ozon dan gas-gas lain. Fungsi atmosfer bagi bumi adalah untuk :

- Melindungi bumi dari bahaya sinar ultraviolet yang dapat mematikan kehidupan

- Menyebabkan terjadinya suhu yang memungkinkan makhluk dapat hidup.

Suhu rata-rata di bumi tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Rata-rata suhunya adalah 220C. bumi memiliki gaya gravitasi yang menjaga kita semua agar tidak terlempar keluar angkasa dan tetap melekat di permukaan bumi. Gaya ini juga tetap berada pada lintasannya selama peredaran bumi mengelilingi matahari sepanjang tahun. Jarak bumi ke matahari sekitar 150 juta km. Diameter bumi kurang lebih 12756 km dan kira-kira dua pertiga dari permukaan bumi ditutupi oleh air. Sehingga bumi juga dikenal dengan sebutan Planet Biru.

Satu kali rotasi bumi pada porosnya memerlukan waktu 24 jam atau satu hari. Selain berotasi, bumi juga berevolusi yang memerlukan waktu selama 365 ¼ hari atau satu tahun untuk satu kali putaran. Dilihat dari susunannya, bumi terdiri atas inti dalam, inti luar, mantel, kerak dan permukaan. Permukaan merupakan lapisan bumi paling luar. Pada permukaan inilah semua makhluk hidup tinggal. Mantel bumi merupakan lapisan yang ada di bawahnya. Sedangkan inti merupakan bagian bumi yang padat dan bersuhu tinggi dan diperkirakan mencapai 55500C. bumi mempunyai satu satelit yaitu bulan. Bulan selalu mngelilngi bumi dalam peredarannya mengelilngi matahari.

d. Mars

Planet Mars disebut juga Planet Merah, karena jika dilihat langsung dengan mata atau dengan teropong, planet Mars tampak berwarna kemerah-merahan.pengujian tanh oleh kedua misi Viking pada tahun 1976 menunjukkan bahwa merahnya Mars tersebut disebabkan oleh besi oksida atau karat. Pada permukaan Mars terdapat kawah-kawah dengan diameter mencapai 200km. pada kawah-kawah tersebut tampak ada gejala erosi akibat adanya udara yang tipis. Kawah terebut dari bumi tampak seperti bercak-bercak hitam. Mars mempunyai saat-saat bersinar terang dan bersinar lemah. Pada saat terang, kita mudah menemukan planet Mars di langit. Pada saat bersinar lemah, Mars berada paling jauh dari bumi dan tampak hanya seperti planet merah.

Temperatur rata-rata permukaan Mars mencapai -180C. Pada siang hari mencapai 500C-600C. pada malam hari sangat dingin, suhunya dapat mencapai 1000C di bawah nol. Poros Mars miring seperti poros bumi, sehingga Mars memiliki 2 musim yaitu musim panas dan musim dingin. Akan tetapi atmosfer Mars tipis, tersusun dari karbondioksida dan nitrogen (sama dengan Venus) dan tekanannya sangat rendah yaitu 0,005 kali tekanan di permukaan bumi. Mars mempunyai 2 buah satelit yaitu Phobos dan Deimos.

Mars mempunyai diameter 6786 km. sekali berputar pada porosnya, Mars memerlukan waktu 24,6 jam dan sekali mengelilingi matahari memerlukan waktu 687 hari. Gaya tarik Mars lebih kecil daripada gaya tarik bumi. Jarak rata-rata Mars dengan matahari adalah 249,1 juta km.

e. Yupiter

Yupiter adalah planet ke-5 terdekat dengan matahari. Palnet ini adalah planet yang terbesar dalam tata surya. Massanya kurang lebih 300 kali massa bumi, sehingga Yupiter disebut juga Tubuh Raksasa. Planet ini terlihat sangat cerah karena hampir 70% cahaya matahari yang diterimanya dipantulkan kembali. Planet ini biasanya berwarna merah kecoklatan. Yupiter terdiri atas gas dan cairan. Atmosfer Yupiter terutama terdiri atas hidrogen dan helium. Atmosfernya dapat mencapai ketebalan 1000 km dan tidak ada batas yang jelas antara atmosfer dan permukaan planet. Jadi, permukaan planet dan atmosfernya terlihat menyatu dan menyerupai bola gas. Sementara itu, gas nitrogen dan oksigen sangat kurang sehingga tidak memungkinkan adanya kehidupan.

Diameter planet ini 142948 km atau sekitar 11 kali diameter bumi kita. Jarak planet Yupiter ke matahari adalah 778 juta km. Gravitasi planet ini juga lebih besar dari bumi. Revolusi planet ini sekitar 11,9 tahun dan kala rotasinya 9 jam 55 menit. Planet ini memiliki 16 satelit dan yang paling besar antara lain Io. Europa, Ganymeda dan Callisto. Yupiter juga memiliki berjuta-juta satelit kecil sehingga membentuk system cincin yang tipis dan kelihatan transparan.

f. Saturnus

Saturnus adalah planet terbesar kedua yang berputar selebar 400.000 km. Cincin-cincin ini terbentuk dari serpihan batu kecil dan lapisan es. Para ilmuwan belum mempunyai kepastian apa yang menyebabkan terbentuknya cincin-cincin itu.

Atmosfer Saturnus terdiri atas hidrogen dan kalium. Selain itu ada juga sejumlah kecil gas metana, uap air, dan gas amoniak. Saturnus memiliki paling sedikit 18 satelit dan satu di antaranya yang paling besar adalah Titan dengan diameter 5.120 km.

g. Uranus

Planet ini tampak berwarna hijau kebiru-biruan. Atmosfer planet ini terdiri atas hydrogen, helium, dan metana. Atmosfer yang berwarna hijau menutupi planet ini sehingga sulit untuk mengadakan pengamatan dari bumi secara cermat. Jarak antara Uranus dan Matahari sekitar 2.870 juta km. Jarak yang sangat jauh ini menjadikan Uranus sangat dingin dengan suhunya sekitar -214°C.

Uranus mempunyai satelit yang jumlahnya 15 buah. Akan tetapi, yang paling besar ada 5 satelit. Planet Uranus ditemukan oleh Sir Wilhelm Herschdle pada tahun 1781 di Inggris.

h. Neptunus


Voyager 2 melewati Neptunus pada tanggal 24 Agustus 1989. Kameranya mengambil ribuan foto planet kedelapan ini beserta bulannya yang terbesar, yaitu Trito yang berukuran ¾ bulan bumi. Sebelum menunjukkan bahwa Neptunus adalah planet yang paling banyak anginnya dengan badai-badai yang sangat dahsyat. Satelit antariksa itu mendeteksi pula awan metana putih, empat cincin tipis, dan enam bulan kecil selain Triton dan Nereid. Akan tetapi, yang sungguh tidak terduga, gambar-gambar Triton yang dikirimkan Voyager tidak menunjukkan kawah-kawah benturan melainkan bentangan alam yang tidak rata.

Diameter planet dalam Tata Surya

No

Nama Planet

Diameter Planet (km)

1.

Merkurius

4.878

2.

Venus

12.100

3.

Bumi

12.756

4.

Mars

6.786

5.

Yupiter

142.984

6.

Saturnus

120.536

7.

Uranus

51.118

8.

Neptunus

49.528

METEOR DAN METEOROID

Pernahkah kita melihat meteor? Di malam yang cerah, apabila kita melihat ke langit, kadang-kadang kita melihat adanya benda bergerak cepat sambil berpijar. Itulah yang disebut meteor. Ada juga yang menyebutnya bintang jatuh atau bintang beralih.

Diangkasa banyak sekali benda-benda langit berukuran kecil yang tidak mempunyai lintasan tertentu. Benda-benda ini bergerak bebas di angkasa dengan kecepatan tinggi. Benda ini disebut meteoroid. Apabila benda ini tertarik oleh planet yang mempunyai atmosfer seperti Bumi, misalnya, maka benda tersebut akan berpijar karena bergesekan dengan atmosfer. Benda tersebut dinamakan meteor.

Apabila meteor tidak habis terbakar oleh atmosfer, maka akan sampai di bumi. Batu meteor yang sampai di bumi kita disebut meteorit. Contoh meteorit ada yang tersimpan di museum geologi Bandung. Apabila metetorit yang sampai ke permukaan bumi berukuran besar. Maka permukaan bumi yang berjatuhan meteorit tersebut dapat membentuk kawah. Kawah yang terbentuk disebut kawah meteor. Menurut para ahli, meteor tersusun dari besi dan nikel. Meteoroid adalah benda-benda langit yang bergerak di angkasa dengan kecepatan tinggi. Sedangkan meteor adalah meteoroid yang berpijar karena bergesekan dengan atmosfer.

KOMET

Komet ialah benda langit yang mengelilingi matahari dengan garis edar atau orbit yang berbentuk sangat lonjong. Komet menyerupai bintang. Apabila ia mendekati matahari, maka komet mendapatkan dorongan angin matahari sehingga ekornya yang berpijar berada di belakangnya. Oleh karena itu, orang menyebutnya bintang berekor. Peristiwa terlihatnya komet di angkasa merupakan suatu hal yang menakjubkan dan menarik perhatian semua orang.

Ekor komet selalu menjauhi matahari. Pada saat komet bergerak mendekati matahari ekornya berada di belakang, sedangkan pada saat komet bergerak menjauhi matahari ekornya berada di depan. Panjang ekor komet sampai jitaan kilometer. Semakin dekat dengan matahari ekornya semakin panjang. Dan semakin jauh dari Matahari ekor komet akan hilang.

Contoh beberapa komet yang sudah diketahui orang :

a. Komet Encke, muncul setiap 3 tahun

b. Komet Halley, muncul setiap 76 tahun

c. Komet West, muncul tahun 1976

d. Komet Ikeya-Seki, muncul pada tahun 1965

e. Komet Kohoutek, muncul pada tahun 1973

f. Komet Howard-Koomen-Michel, muncul tahun 1979

g. Komet Shoemaker-Levy, muncul tahun 1993

ASTEROID ATAU PLANETOID

Asteroid atau Planetoid ialah benda-benda langit berukuran kecil yang mengelilingi Matahari pada lintasan tertentu. Rata-rata garis tengah asteroid adalah 2 km. Bentuk sisinya tidak beraturan sehingga orang mengatakan bahwa asteroid adalah pecahan-pecahan sebuah benda langit. Bentuk lintasannya menyerupai lingkaran dan kebanyakan berada di sabuk asteroid yang berada di antara orbit Mars dan Yupiter. Asteroid terbesar yang telah ditemukan ialah Ceres dengan diameter 770 km. Telah ditemukan lebih dari 5.500 asteroid dan beberapa di antaranya ialah :

a. Pallas, garis tengahnya 560 kilometer,

b. Juno, garis tengahnya 190 kilometer, dan

c. Vesta, garis tengahnya 390 kilometer.

Asteroid adalah benda-benda langit berukuran kecil yang mengedari Matahari pada lintasan tertentu seperti layanya planet.

SATELIT

Pada sub-subbab sebelumnya kita telah membahas berbagai jenis benda-benda langit. Ternyata, masih ada satu jenis benda langit lain yang belum kita bahas, yaitu satelit. Satelit adalah benda langit yang mengelilingi benda langit yang lebih besar. Ada dua jenis satelit, yaitu satelit alam dan satelit buatan. Satelit alam adalah satelit yang sudah ada dalam tata surya dan bukan diciptakan atau dibuat oleh manusia. Contoh satelit alam adalah bulan. Satelit buatan adalah satelit komunikasi.

Planet-planet dan Jumlah Satelitnya

Nama Planet

Jumlah satelit

Merkurius

Tidak ada

Venus

Tidak ada

Bumi

1

Mars

2

Yupiter

16

Saturnus

18

Uranus

15

Neptunus

2

Yang dibuat oleh manusia dan diluncurkan dengan menggunakan roket. Contoh satelit buatan adalah satelit Palapa yang dimiliki oleh Negara kita.

1.Satelit Alam

Bumi kita memiliki satu satelit alam (biasa disebut satelit saja) yaitu Bulan. Planet-planet lain dalam tata surya kita ada yang memiliki satelit dan ada juga yang tidak memiliki satelit. Planet yang tidak memiliki satelit, adalah Merkurius dan Venus.

Jumlah satelit yang mengeringi suatu planet masih bias berubah seiring dengan ditemukannya satelit-satelit lain dengan menggunakan teknologi yang lebih modern. Pengetahuan tentang satelit ini secara lebih menadalam akan kamu pelajari di tingkatan sekolah yang lebih tinggi.

Bulan sebagai satelit Bumi

Diantara semua satelit-satelit yang ada dalam tata surya, hanya Bulan yang lebih akrab dengan kita dan sering kita lihat pada malam hari. Bulan tidak memiliki sinar sendiri, melainkan hanya memantulkan sinar Matahari yang datang padanya.

Pengetahuan manusia tentang Bulan semakin bertambah sejak pendaratan pertama Apollo 11 oleh astronot Amerika. Apollo 11 dengan tiga orang awaknya mendarat di Bulan pada bulan Juli 1969. Orang pertama yang menjajakkan kaki di daratan Bulan adalah Neil Amstrong dan kemudian disusul oleh rekannya Edwin Aldrin. Sementara rekannya yang lain Michael Collin tetap di pesawat. Pendaratan di Bulan juga dilakukan oleh kosmonot Soviet (sekarang Rusia), yaitu Yuri Gagarin.

Dari pengamat para astronot atau kosmonot diperoleh bahwa bentuk Bulan seperti bola, dan permukaan Bulan tidak rata, melainkan bergunung-gunung. Jarak bulan dari Bumi kira-kira 384.000 km. Massa Bulan kira-kira 1/80 kali massa Bumi dan jari-jari Bulan kira-kira ¼ kali jari-jari Bumi. Di Bulan tidak ada atmosfer. Perubahan temperatur dipermukaannya sangat besar yaitu 110°C ditempat yang terkena sinar Matahari dan - 173°C di tempat yang tidak terkena sinar Matahari sehingga tidak memungkinkan adanya kehidupan.

Pergerakan Bulan mempengaruhi keadaan di Bumi, misalnya adnya peristiwa pasang naik dan pasang surut di pantai. Selain itu, pergerakan Bulan digunakan juga sebagai penaggalan, misalnya penaggalan tahun islam (hijriah). Waktu satu bulan dalam kalender hijriah sama dengan waktu yang digunakan oleh Bulan untuk mengelilingi Bumim satu kali.

2. Satelit Buatan

Satelit buatan biasanya digunakan ntukntujuan-tujuan tertentu. Di Indonesia, misalnya, menggunakan satelit buatan sebagai satelit komunikasi. Di Negara yang sudah maju selain sebagai alat komunikasi, satelit buatan ada yang digunakan untuk memata-matai musuh (satelit mata-mata) dan ada juga sbagai sarana pemandu pelayaran atau penerbangan, siaran radio dan televise, pemetaan permukaan bumi dan hasil kekayaan yang terkandung dalam perut Bumi. Satelit ini biasanya diluncurkan dengan roket ke ruang angkasa. Sebagai contoh peluncuran satelit komunikasi Palapa C1 milik Negara kita pada tanggal 1 febuari1996 dilakukan oleh roket Atlas 2 AS milik Amerika Serikat.

1.2 GERAKAN BUMI, BULAN DAN MATAHARI

ROTASI BUMI

Bumi berputar (berotasi) pada porosnya. Akibat perputaran itu, bagian yang selalu mengahadap matahari selalu berubah. Bagian bumi yang menghadap matahari menjadi terang. Saat itu bumi mengalami waktu siang. Bagian bumi yang membelakangi matahari menjadi gelap, saat itu bumi mengalami waktu malam. Jadi, dapat disimpulkan bahwa rotasi bumi dapat mengakibatkan terjadinya siang dan malam. Bumi berputar pada porosnya dengan kemiringan bumi 23 ½ ° dari garis tegak lurus pada ekliptika. Ekliptika yaitu bidang tempat bumi beredar.

Mengapa matahari tampak terbit di sebelah timur dan terbenam di sebelah barat ?. Dalam kenyataan sehari-hari kamu tidak merasakan atau melihat bumi berotasi pada sumbunya. Kamu melihat bahwa matahari terbit di sebelah timur dan bergerak ke sebelah barat. Gerakan matahari yang demikian disebut gerak semu matahari. Gerak yang demikian tidak saja dialami oleh matahari, tetapi juga dialami oleh semua benda langit lain seperti bintang-bintang dan bulan. Pada malam hari jika kamu perhatikan dengan cermat maka bulan dan bumipun terlihat bergerak dari timur dan barat. Dari pengamatan inipun kamu bisa menyimpulkan bahwa bumi berotasi dari barat ke timur. Akibat dari rotasi bumi dapat ditulis sebagai berikut :

1. Terjadinya siang dan malam

2. Terjadinya gerak semu harian

3. Terjadinya perbedaan waktu

REVOLUSI BUMI

Selain berotasi, bumi juga mengelilingi matahari. Peredaran bumi mengelilingi matahari disebut Revolusi Bumi. Waktu yang diperlukan bumi untuk mengitari matahari 1 kali adalah 365 ¼ hari (1 tahun). Pada waktu bumi mengelilingi matahari, sumbu bumi miring dengan arah yang sama. Besar kemiringan sumbu bumi selama revolusi adalah 23 ½° dari garis tegak lurus pada ekliptika.

ROTASI DAN REVOLUSI BULAN

1. Rotasi Bulan

Bulan berputar pada sumbunya membutuhkan waktu kira-kira 1 bulan, sama dengan waktu revolusinya mengelilingi bumi. Akibatnya, permukaan bulan uang menghadap ke bumi selalu sama. Jadi, bila kamu perhatikan bentuk permukaan bulan setiap kali bulan penuh (purnama), akan terlihat bahwa pola permukaan bulan selalu sama.

Saat bulan mengitari bumi 1 kali, bulan juga berputar pada porosnya 1 kali. Jadi, waktu rotasi bulan sama dengan waktu revolusinya. Karena waktu rotasi bulan sama dengan waktu revolusinya, maka wajah atau permukaan bulan yang tampak dari bumi selalu sama.

2. Revolusi Bulan

Berikut adalah penjelasan tentang permukaan bulan yang berubah-ubah dari hari ke hari:

a) Kedudukan bulan baru atau bulan mati

Kedudukan seperti ini terjadi bila bulan berada di antara bumi dan matahari. Seluruh permukaan bulan yang menghadap ke bumi tidak mendapat sinar matahari sehingga gelap (bulan tidak tampak). Keadaan ini disebut bulan baru atau bulan mati, yaitu hari ke-0 sama dengan bulan mati atau hari ke-29½.

b) Kedudukan bulan perempatan pertama

Separuh permukaan bulan yang menghadap ke bumi mendapat cahaya dari matahari. Oleh karena itu, bulan tampak setengah lingkaran atau setengah cakram. Kedudukan bulan yang seperti ini terjadi pada saat bulan perempatan pertama, yaitu lebih kurang hari ke-7½.

Dalam perjalanan dari kedudukan bulan baru menuju ke bulan paruh, yaitu dari bulan muda ke bulan perempatan pertama, atau dari hari ke-0 menuju ke hari yang ke-7½, bulan mulai dari tidak tampak, lalu tampak seperti sabit, dan makin lama makin besar sampai terlihat setengah cakram.

c) Kedudukan bulan penuh atau bulan purnama

Kedudukan bumi terletak di antara bulan dan matahari. Seuruh permukaan bulan yang mengarah ke bumi mendapat cahaya dari matahari. Oleh karena itu, bulan tampak seperti cakram dan merupakan fase bulan paling besar yang disebut bulan penuh atau bulan purnama. Kedudukan bulan seperti ini terjadi pada saat bulan pertengahan, yaitu pada hari ke 14 ¾ .

Dalam perjalanan dari kedudukan bulan perempatan pertama menuju bulan purnama, bulan tampak dari setengah cakram dan makin lama makin besar sampai tampak seperti cakram penuh.

d) Kedudukan bulan perempatan ketiga

Pada kedudukan ini bulan tampak setengah cakram sperti pada fase bulan perempatan pertama. Separuh permukaan bulan yang mengarah ke bumi mendapat cahaya dari matahari. Kedudukan bulan seperti ini terjadi pada saat bulan perempatan ketiga, yaitu hari ke 22¼.

Dalam perjalanan dari kedudukan bulan penuh menuju bulan perempatan ketiga, bulan tampak dari cakram penuh dan makin lama makin kecil sampai tampak setengah cakram. Selanjutnya dalam perjalanannya dari kedudukan bulan perempatan ketiga menuju bulan baru, yaitu dari hari ke-22¼ menuju hari ke-29½, bulan tampak dari setengah cakram dan makin lama makin kecil sampai tidak tampak.

Keempat kedudukan bulan dengan bentuknya masing-masing dinamakan fase bulan atau bentuk bulan. Dalam sekali bulan berevolusi, yang berarti pula sekali berotasi, terdapat 4 fase atau bentuk bulan. Oleh karena itu, waktu yang diperlukan oleh bulan dari bulan mati ke bulan baru adalah 29½ hari. Untuk tepat mengitari bumi 1 kali, bulan sesungguhnya membutuhkan waktu 27,3 hari. Sementara itu, waktu yang diperlukan bulan sejak bulan baru ke bulan baru berikutnya adalah 29½ hari.

GERHANA BULAN

Bumi selalu mengelilingi matahari. Disamping itu,bumi juga selalu di kelilingi bulan.pada bulan purnama, bumi berada diantara bulan dan matahari. Gerhana bulan terjadi apabila matahari, bumi, dan bulan terletak segaris. Keadaan ini menunjukkan bahwa gerhana bulan hanya mungkin terjadi pada saat bulan pertama. Pada saat gerhana, permukaan bulan yang terang sedikit demi sedikit memasuki bayangan bumi sehingga tertutup.

Karena matahari lebih besar dari bumi, maka ada dua macam bayangan bumi, yaitu bayangan inti (umbra) dan bayangan kabur (penumbra). Bayangan inti (umbra) sangat gelap dan berada di tengah-tengah sedangkan bayngan kabur agak terang mengelilingi bayangan umbra. Lamanya gerhana bulan bias mencapai 6 jam, tetapi gerhana bulan total paling lama 1 jam 40 menit. Pada saat bulan berada pada bayangan inti, bulan tidak keliatan sama sekali (gelap) dan pada saat bulan berada pada bayangan kabur, bulan keliatan samar-samar.

Gerhana bulan total terjadi apabila seluruh permukaan bulan masuk kedalam bayngan inti. Gerhana bulan sebagian terjadi apabila hanya sebagian saja permukaan bulan yang masuk ke dalam bayangan inti dan sebagian lagi ada pada bayangan kabur. Gerhana bulan sebagian terjadi sebelum dan sesudah gerhana bulan total.

Hal-hal yang penting dari gehana bulan yaitu :

1. Gerhana bulan hanya terjadi pada saat bulan purnama.

2. Gerhana bulan total selalu diawali dan diakhiri oleh gerhanabulan sebagian.

GERHANA MATAHARI

Gerhana matahari teradi karena sinar matahari pada siang hari terhalang oleh bulan sehingga beberapa saat sinar matahari tertutup dan tidak tampak dari bumi.

Sebulan sekali, bulan akan berada diantara bumi dan matahari. Artinya, permukaan bulan yang menghadap bumi tidak terkena cahaya matahari. Saat sperti ini disebut bulan baru atau bulan mati. Kalau saat itu matahari, bulan, dan bumi berada pada satu garis lurus, maka bayngan bulan akan mengenai bumi. Peristiwa ini disebut gerhana matahari. Karena bulan lebih kecil dari bumi maka hanya sebagian tempat di permukaan bumi yang terkena baynagn bulan (hanya sebagian tempat yang mengalami gerhana mtahari)

Ada 3 jenis gerhana matahari yaitu :

1. Gerhana matahari total

Gerhana matahari total hanya terjadi di permukaan bumi yang terkena umbra bulan. Karena bulan lebih kecil dari bumi, maka gerhana matahri total pun brlangsung tidak lama, yaitu kira-kira 7 menit.

2. Gerhana matahari sebagian

Gerhana mtahari sebagian terjadi pada saat berada pada bayngan kabur (penumbra) bulan,sehingga ada bagian matahari yang tidak terlihat normal (terang). Karena bayngan kabur lebih luas dari bayangan inti maka gerhana matahari sebagian juga lebih lama dibandingkan gerhana matahari total.

3. Gerhana matahari cincin

Gerhana ini terjadi di daerah atau permukaan bumi yang terkena lanjutan bayangan inti. Hal demikian terjadi karena bulan berada ada titik terjauh dari bumi. Di daerah yang terkena gerhana ini matahari tampak bercahaya berbentk seperti cincin, sedang di bagian tengahnya keliatan kabur.

Hal-hal yang penting tentang gerhana matahari yaitu :

1. Gerhana matahari hanya mungkin terjadi pada saat bulan baru

2. Bagian matahari yang tertutup lebih dahulu adalah bagian sebelah barat.

3. Gerhana matahari total paling lama terjadi selama 7 menit.

4. Gerhana matahari hanya dialami oleh sebagian bumi pada siang hari.

LAB MINI

A. Percobaan Gerhana Matahari

Apa kamu pernah melihat gerhana matahari? Gerhana matahari merupakan fenomena alam yang jarang sekali bisa kita lihat. Dimana bagian bumi ada yang menjadi gelap karena terhalang oleh bulan.

Alat yang dibutuhkan meliputi :

  1. Sebuah bola tenis
  2. Sebuah bola pingpong
  3. Lampu senter

Langkah Percobaan :

1. Bola tenis diumpamakan bumi.

2. Bola pingpong diumpamakan bulan.

3. Lampu senter diumpamakan matahari.

4. Posisikanlah bola tenis tegak. Kemudian arahkan senter yang menyala pada salah satu bagian bola tenis. Posisikan bola pingpong berada diantara senter dan bola tenis. Perhatikanlah bayangan yang ada pada bola tenis.

Apa yang terjadi?

Daerah bayangan yang ada pada bola tenis akibat terhalang oleh bola bola pingpong merupakan daerah yang mengalami gerhana matahari. Daerah ini dinamakan umbra. Daerah umbra ini sama sekali tidak mendapatkan cahaya matahari. Normalnya, gerhana matahari sangat singkat, hanya sekitar 7 menit. Tapi, kamu tidak boleh melihat langsung gerhana matahari, karena bisa merusak mata. Jika kamu ingin melihat gerhana matahari, lihatlah menggunakan pantulan pada air atau kaca film.


B. Percobaan Gerhana Bulan

Apa kamu pernah melihat gerhana bulan? Gerhana bulan merupakan fenomena alam yang jarang sekali bisa kita lihat. Dimana Bulan menjadi menghilang dan tidak terlihat karena tertutup oleh bayangan bumi.

Alat yang diperlukan :

1. Bola tenis

2. Bola pingpong

3. Lampu senter

Langkah percobaan :

1. Bola tenis diumpamakan bumi.

2. Bola pingpong diumpamakan bulan.

3. Lampu senter diumpamakan matahari.

4. Posisikanlah bola tenis tegak. Kemudian arahkan senter yang menyala pada salah satu bagian bola tenis. Posisikan bola tenis berada diantara senter dan bola pingpong. Perhatikanlah bayangan yang ada pada bola pingpong.

Apa yang terjadi?

Daerah bayangan yang ada pada bola pingpong akibat terhalang oleh bola tenis merupakan wujud dari gerhana bulan. Daerah gelap ini dinamakan umbra. Daerah umbra ini sama sekali tidak mendapatkan cahaya matahari. Normalnya, gerhana bulan cukup lama. Biasanya butuh waktu beberapa jam untuk bulan mencapai kondisi gerhananya hingga selesai. Jika kamu ingin melihatnya, kamu bisa melihaatnya dengan mata mata telanjang.

BAB 3

PEMBAHASAN

Dalam Bab 2 (materi) sebelumnya, telah dijelaskan tentang tata surya dan alam semesta. Dalam penyusunan materi, kami menggunakan 1 referensi sebagai rujukan dalam makalah ini. Materi yang kami susun kemudian kami telaah isinya. Berikut adalah pembahasan tentang isi materi tersebut :

1. Dalam subbab Tata Surya, disebutkan bahwa Tata Surya terdiri dari matahari, planet-planet, dan benda langit lain. Yang ditekankan disini bahwa benda langit lain tidak termasuk meteoroid dan bintang. Hal ini karena meteoroid tidak memiliki lintasan, sehingga tidak mengitari matahari, sedangkan bintang memiliki susunan planet tersendiri dan memancarkan cahaya sama seperti matahari sehingga bintang tidak mengelilingi matahari. Meteoroid dan Bintang tidak termasuk Tata Surya karena mereka sama-sama tidak mengelilingi matahari, sedangkan pengertian Tata Surya itu sendiri adalah susunan benda langit yang mengitari Matahari dengan lintasan tertentu.

2. Dalam subbab planet Bumi, disebutkan bahwa …. kita tetap melekat dipermukaan Bumi. Yang ditelaah disini bahwa pengertian melekat bagi anak Sekolah Dasar adalah menempel dan tidak dapat berpindah sehingga mereka akan menganggap bahwa mahkluk hidup tidak dapat bergerak. Kata yang seharusnya digunakan adalah …. kita berpijak dipermukaan bumi. Dengan kalimat seperti itu anak SD akan menganggap bahwa mahkluk hidup menyentuh permukaan bumi dan dapat berpindah-pindah.

3. Dalam subbab planet Mars, disebutkan bahwa …. Mars mempunyai saat-saat bersinar terang. Yang ditelaah disini adalah kalimat …. saat-saat bersinar, sehingga anak SD berpikir bahwa Mars memancarkan sinar padahal semua planet memantulkan sinar. Sebaiknya kalimat tersebut diganti ….Terkadang Mars memantulkan sinar terang …. Dengan kalimat seperti itu anak SD akan lebih mudah memahami materi.

4. Dalam subbab meteoroid, disebutkan bahwa meteoroid adalah benda-benda langit yang bergerak bebas di angkasa dengan kecepatan tinggi. Dalam hal ini dapat ditambahkan pada pengertiannya bahwa meteoroid merupakan pecahan dari asteroid, materi ekor komet, dan benda-benda langit lainnya yang bergerak di angkasa dengan kecepatan tinggi. Dengan pengertian yang seperti itu, maka siswa SD akan lebih memahami tentang meteoroid.

5. Dalam subbab satelit, disebutkan bahwa satelit adalah benda langit yang mengelilingi benda langit yang lebih besar. Dalam pengertian tersebut sepertinya kurang dipahami. Sebagai contoh, matahari dan bumi sama-sama benda langit. Bumi berukuran lebih besar dari matahari. Apabila melihat pengertian diatas itu, berarti bumi mengelilingi matahari dan bumi merupakan satelit. Padahal dalam kenyataannya, bumi merupakan planet, bukan satelit. Untuk lebih memahami tentang satelit, seharusnya pengertian satelit diubah menjadi benda langit yang mengelilingi planet sambil mengitari matahari adalah satelit. Dari pengertian tersebut jelas bahwa satelit hanya mengelilingi planet-planet.

6. Untuk Bab Gerakan Bumi dan Bulan, materi pada bab 2 tidak ada yang ditelaah karena materi yang dibahas adalah mengenai rotasi serta revolusi bumi dan bulan, juga tentang gerhana matahari dan bulan. Karena subbab-subbab tersebut bersifat teori dan pasti sehingga mutlak seperti apa yang dijelaskan.

Dari pembahasan dan telaah materi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa materi Tata Surya serta Gerakan Bumi dan Bulan dapat diajarkan pada siswa SD kelas 6 dengan baik dan efektif melalui berbagai metode dan model pembelajaran. Metode yang dgunakan oleh guru adalah metode ceramah, tanya jawab, eksperimen, diskusi, dan demonstrasi. Sedangkan model pembelajarannya antara lain model pembelajaran konsep dan inkuiri. Digunakan model tersebut karena dengan model pembelajaran konsep dan inkuiri, siswa diharapkan dapat memahami materi secara mendalam dan menemukan pengetahuan sendiri melalui kemampuan kognisinya terhadap materi atau objek yang dijelaskan.

DAFTAR PUSTAKA

Haryanto. 2007. SAINS untuk Sekolah Dasar kelas VI. Jakarta : Erlangga.

Yaya, Dede, dkk. 2004. SAINS 6. Bandung : PT. Sinergi Pustaka Indonesia.