Selasa, 26 Oktober 2010

MEMBACA KRITIS

MEMBACA KRITIS


Disusun oleh:

MUHAMMAD NURUDDIN

A PGSD 07/ 071644036

PROGRAM S-1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


MEMBACA KRITIS

Judul bacaan : Tunjuk Istri Kedua, Usia 12 Tahun, Jadi GM

Sumber : Jawa Pos. Senin 20 Oktober 2008

Hari / Tgl Mengerjakan : Jum’at / 31 Oktober 2008

Waktu Mengerjakan : 07.25 PM

Analisis Kesalahan Bacaan

A. Ejaan

1. Syeh Seharusnya Syeikh.

2. Meski Seharusnya Meskipun (meskipun merupakan kelompok kata)

Aturan Cara Menulis

1. PengusahayangakrabdipanggilSyeh Pujiitukembaliberbuatnyelenehdengan menunjuk istri keduanya yang baru berusia 12tahun,Lutfiana Ulfa,menjadi manajerumum(generalmanager/GM) sejumlah perusahaan miliknya.

Seharusnya : Pengusaha yang akrab dipanggil Syeh Puji itu kembali berbuat nyeleneh dengan menunjuk istri keduanya yang baru berusia 12 tahun, Lutfiana Ulfa, menjadi manajer umum (generalmanager/GM) sejumlah perusahaan miliknya.

2. “Insya Allah, segala kepercayaan yang diberikan Syeh kepada sayaakansayajalankandengansebaik-baiknya,” ujarnya singkat.

Seharusnya : “Insya Allah, segala kepercayaan yang diberikan Syeh kepada saya akan saya jalankan dengan sebaik-baiknya,” ujarnya singkat.

Tanda Baca

a. Tanda Titik (.)

1. Rp 1,3 miliar Seharusnya Rp 1.300.000.000,00.

b. Tanda Koma (,)

1. ... berusia 12tahun,Lutfiana Ulfa,menjadiSeharusnya … berusia 12 tahun, Lutfiana Ulfa, menjadi…

2. … kepercayaan yang diberikan Syeh kepada saya akan saya jalankan dengan… Seharusnya … kepercayaan yang diberikan Syeikh kepada saya, akan saya jalankan dengan…

3. Hebatnya, meski masih malu-malu, setelah dilantik, Seharusnya Hebatnya, setelah dilantik meski masih malu-malu,

c. Tanda Hubung (-)

1. (19/10) Seharusnya 19-10-2008.

d. Tanda Kurung ( )

1. (GM) Seharusnya (manajer umum)

2. sekolah dasar Seharusnya (SD)

e. Tanda Kurung Siku [ … ]

1. Ponpes Mifthul Jannah Seharusnya Ponpes Mift[a]hul Jannah

f. Tanda Pisah (—)

1. istri pertamanya, Umi Hanni yang berusia 26, menyatakan tidak sanggup. Seharusnya istri pertamanya, —Umi Hanni yang berusia 26 tahun— menyatakan tidak sanggup.

2. …istri kedua untuk suaminya, gadis yang masih muda. Seharusnya …istri kedua —gadis yang masih muda— untuk suaminya.

g. Huruf Kapital

1. pondok pesantren Seharusnya Pondok Pesantren.

2. sekolah dasar Seharusnya Sekolah Dasar.

B. Kata

1. Nyentrik Seharusnya yang mempunyai ciri khas tersendiri.

2. Nyeleneh Seharusnya Aneh.

3. Bedono Seharusnya Desa Bedono

4. Jambu Seharusnya Kecamatan Jambu

5. Semarang Seharusnya Kabupaten Semarang

6. bisa jadi Seharusnya mungkin

7. 26 Seharusnya 26 tahun.

8. 2006 Seharusnya tahun 2006.

Kalimat

1. Ulah Sensasional Pengusaha Nyentrik Semarang Syeh Puji

Seharusnya :

Ulah Sensasional Pengusaha yang mempunyai ciri khas tersendiri Berasal dari Semarang bernama Syeikh Puji

2. Pengusaha nyentrik asal Bedono, Jambu, Semarang, Pujiono Cahyo Wicaksono tidak henti memunculkan sensasi.

Seharusnya :

Pengusaha nyentrik asal Desa Bedono, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, Pujiono Cahyo Wicaksono tidak berhenti memunculkan sensasi.

3. Akhir Ramadan lalu dia membagikan zakat sebesar Rp 1,3 miliar.

Seharusnya :

Akhir Ramadan lalu dia membagikan zakat sebesar Rp 1.300.000.000,00.

4. PengusahayangakrabdipanggilSyeh Pujiitukembaliberbuatnyelenehdengan menunjuk istri keduanya yang baru berusia 12tahun,Lutfiana Ulfa,menjadi manajerumum(generalmanager/GM) sejumlah perusahaan miliknya.

Seharusnya :

Pengusaha yang akrab dipanggil Syeikh Puji itu kembali berbuat aneh dengan menunjuk istri keduanya yang baru berusia 12tahun, Lutfiana Ulfa, menjadi manajer umum (general manager/GM) sejumlah perusahaan miliknya.

5. Penunjukan Ulfa dilakukan secara terbuka di hadapan para santri pondok pesantrennya kemarin (19/10).

Seharusnya :

Di hadapan para santri Pondok Pesantrennya kemarin (19-10-2008), penunjukan Ulfa dilakukan secara terbuka.

6. Bocah manis berkerudung tersebut diserahi penuh mengelola perusahaan yang bergerak di bidang ekspor kuningan, kaligrafi, dan buku agama itu.

Seharusnya :

Pengelolaan perusahaan yang bergerak di bidang ekspor kuningan, kaligrafi, dan buku agama diserahkan penuh kepada bocah manis berkerudung tersebut.

7. “Dia bisa jadi GM termuda di Indonesia. Bahkan, mungkin bisa dikatakan di dunia,” kata Syeh Puji saat melantik Ulfa sebagai GM di halaman Ponpes Mifthul Jannah milik Syeh Puji.

Seharusnya :

“Dia mungkin manajer umum termuda di Indonesia. Bahkan, mungkin bisa dikatakan di dunia,” kata Syeikh Puji saat melantik Ulfa sebagai manajer umum di halaman Ponpes Mift[a]hul Jannah milik Syeikh Puji.

8. Meski resmi menjadi GM, Ulfa masih terlihat malu-malu

Seharusnya :

Meskipun resmi menjadi manajer umum, Ulfa masih terlihat malu-malu.

9. Saat diwawancarai wartawan, dia lebih banyak diam.

Seharusnya :

Saat wartawan mewawancarai, dia lebih banyak diam.

10. “Insya Allah, segala kepercayaan yang diberikan Syeh kepada saya akan saya jalankan dengan sebaik-baiknya,” ujarnya singkat.

Seharusnya :

“Insya Allah, segala kepercayaan yang diberikan Syeikh kepada saya, akan saya jalankan dengan sebaik-baiknya,” ujarnya singkat.

11. Hebatnya, meski masih malu-malu, setelah dilantik, dia langsung memberikan sambutan dalam bahasa Inggris.

Seharusnya :

Hebatnya, setelah dilantik, meskipun masih malu-malu dia langsung memberikan sambutan dalam bahasa Inggris.

12. Padahal, dia hanya lulusan sekolah dasar.

Seharusnya :

Padahal, dia hanya lulusan Sekolah Dasar (SD).

13. Syeh Puji menjelaskan bahwa pilihannya jatuh kepada Ulfa karena istri pertamanya, Umi Hanni yang berusia 26, menyatakan tidak sanggup.

Seharusnya :

Syeikh Puji menjelaskan bahwa pilihannya jatuh kepada Ulfa karena istri pertamanya, —Umi Hanni yang berusia 26 tahun— menyatakan tidak sanggup.

14. Saat itu Hanni sengaja mencarikan istri kedua untuk suaminya, gadis yang masih muda.

Seharusnya :

Saat itu Hanni sengaja mencarikan istri kedua —gadis yang masih muda— untuk suaminya.

15. “Istri pertama saya tidak sanggup. Karena itu, saya dicarikan yang usianya muda,” ucap peraih tokoh sosial yang dianugerahkan Pemkab Semarang pada 2006 tersebut.

Seharusnya :

“Istri pertama saya tidak sanggup. Karena itu, saya dicarikan yang usianya muda,” ucap peraih tokoh sosial yang dianugerahkan Pemkab Semarang pada tahun 2006 tersebut.

C. Struktur Penulisan

Paragraf Deduktif (umum-khusus)

Kalimat utama :

Paragraf 2 : Pengusaha yang akrab di panggil Syeh Puji itu kembali berbuat nyeleneh dengan menunjuk istri keduanya yang baru berusia 12 tahun, Lutfiana Ulfa, menjadi manajer umum (general manajer/GM) sejumlah perusahaan miliknya.

Kalimat penjelas :

Paragraf 3 : Penunjukan Ulfa dilakukan secara terbuka dihadapan para santri pondok pesantrennya kemarin (19/10).

Paragraf 3 : “Dia bisa jadi GM termuda di Indonesia. Bahkan, mungkin bisa dikatakan di dunia,” kata Syeh Puji saat melantik Ulfa sebagai GM di halaman Ponpes Miftahul Jannah milik Syeh Puji.

Paragraf 5 : Syeh Puji menjelaskan bahwa pilihannya jatuh kepada Ulfa karena istri pertamanya, Umi Hanni yang berusia 26, menyatakan tidak sanggup. Hanni lebih menginginkan mengelola dan memimpin Ponpes Miftahul Jannah.

Paragraf 6 : Hanni memang ikhlas madunya itu mengelola perusahaan sang suami.

D. Tema

Tindakan aneh yang dilakukan seorang Syeikh dari Semarang

Isi

Pengusaha yang akrab di panggil Syeh Puji itu kembali berbuat nyeleneh dengan menunjuk istri keduanya yang baru berusia 12 tahun, Lutfiana Ulfa, menjadi manajer umum (general manajer/GM) sejumlah perusahaan miliknya. Penunjukan Ulfa dilakukan secara terbuka dihadapan para santri pondok pesantrennya kemarin (19/10). “Dia bisa jadi GM termuda di Indonesia. Bahkan, mungkin bisa dikatakan di dunia,” kata Syeh Puji saat melantik Ulfa sebagai GM di halaman Ponpes Miftahul Jannah milik Syeh Puji.Syeh Puji menjelaskan bahwa pilihannya jatuh kepada Ulfa karena istri pertamanya, Umi Hanni yang berusia 26, menyatakan tidak sanggup. Hanni lebih menginginkan mengelola dan memimpin Ponpes Miftahul Jannah. Hanni memang ikhlas madunya itu mengelola perusahaan sang suami.

E. Jenis Bacaan Sosial

Alasan

Bacaan yang berjudul “Tunjuk Istri Kedua, Usia 12 Tahun, Jadi GM” merupakan jenis bacaan sosial. Hal ini dikarenakan masalah yang dibahas terjadi dalam masyarakat (masyarakat sentries). Masyarakat menganggap masalah yang diangkat oleh Koran Jawa Pos edisi Senin 20 Oktober 2008 belum bisa diterima secara luas, dan masih dianggap tabu. Syeikh Puji dianggap melanggar nilai dan norma yang ada dalam masyarakat. Masyarakat menilai bahwa tindakan yang dilakukan oleh Syeikh Puji adalah jelek. Mengapa sampai ada seorang ulama yang ilmu agamanya cukup tinggi ternyata bertingkah laku aneh. Seorang Syeikh yang menjadi panutan masyarakat ternyata menikahi gadis yang berumur 12 tahun. Walaupun secara agama diperbolehkan karena sudah akhir baligh, tetapi secara hukum di negara kita belum diperbolehkan. Batas minimal seorang perempuan dinegara Indonesia adalah 16 tahun. Secara norma asusilapun dianggap menyimpang karena tindakan yang dilakukan Syeikh Puji adalah pedhofilia yaitu tingkah laku aneh yang menyukai anak kecil. Dalam Undang-Undang Dasar juga dianggap menyimpang karena mempekerjakan anak dibawah umur untuk menjadi manajer umum.

Bukti Pendukung

Paragraf 2 : Pengusaha yang akrab di panggil Syeh Puji itu kembali berbuat nyeleneh dengan menunjuk istri keduanya yang baru berusia 12 tahun, Lutfiana Ulfa, menjadi manajer umum (general manajer/GM) sejumlah perusahaan miliknya.

Paragraf 3 : Bocah manis berkerudung tersebut diserahi penuh mengelola perusahaan yang bergerak di bidang ekspor kuningan, kaligrafi, dan buku agama itu.

Paragraf 5 : Syeh Puji menjelaskan bahwa pilihannya jatuh kepada Ulfa karena istri pertamanya Umi Hanni yang berusia 26, menyatakan tidak sanggup.

Paragraf 7 : Lelaki berusia 43 tahun itu mengungkapkan bahwa dirinya menikahi Ulfa 8 Agustus 2007.

LAMPIRAN

0 komentar:

Posting Komentar