Selasa, 26 Oktober 2010

Energi Panas

MAKALAH FISIKA

“ Energi Panas ”

Disusun untuk melengkapi tugas mata kuliah Konsep dasar IPA 1

Oleh :

Lely Edna D (071644020)

Indra Dwi P (071644029)

Hellane Dwi S (071644034)

M.Nuruddin (071644036)

Ardila H.S (071644048)

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

2007

ENERGI PANAS

Pengertian kalor

Kalor adalah sejenis energi (energi panas) yang berpindah dari benda yang suhunya tinggi ke benda yang suhunya rendah jika kedua benda bersentuhan. Benda yang memberikan kalor,suhunya akan turun sedangkan benda yang menerima kalor suhunya akan naik. Satuan untuk kalor adalah kalori (kal). Karena kalor adalah sejenis energi ,sedangkan satuan internasional untuk energi adalah joule , maka perlu menghubumgkan kedua satuan tersebut sebagai berikut:

1 joule =0,24 kalori

1 kalori = 4,2 joule

Kalori Jenis dan Kapasitas Kalor

Kalor jenis adalah bilangan yang menyatakan banyaknya panas yang diperlukan untuk menaikkan suhu benda 1° C tiap satuan massa.

Kapasitas kalor adalah bilangan yang menyatakan banyaknya panas yang diperlukan untuk menaikkan suhu benda 1° C.

Kalor yang digunakan untuk menaikkan suhu benda dirumuskan sebagai berikut:

Q =m . c .Δt = C . Δt C = m . c

Dengan : Q = kalor (joule, kalori)

m= massa benda (kg, gr)

c= kalor jenis benda (j/kg° C, kal/gr° C)

Δt= perubahan suhu (° C )

C= kapasitas kalor (j/°C, kal/°C )

Perubahan wujud zat

Pengaruh kalor terhadap perubahan wujud zat dapat diskemakan sebagai berikut :

Cair

Membeku Mengembun

Melebur Menguap

(mencair)

Menyublim

Padat Gas

Pada saat sebuah benda berubah wujud , massa benda tidak mengalami perubahan. Kalor yang digunakan untuk merubah wujud zat dirumuskan sebagai berikut:

Q = m . L

Dengan : L = kalor lebur / kalor uap (j/kg, kal/gr)

Azas Black

Bila ada dua benda dengan suhu yang berbeda saling disentuhkan, maka benda yang suhunya lebih tinggi akan melepaskan panas sedangkan benda yang suhunya lebih rendah akan menerima panas.

Perpindahan kalor

Ada tiga cara perpindahan kalor yaitu:

- konduksi (hantaran)

- konveksi (aliran)

- radiasi (pancaran)

Konduksi

Konduksi adalah perpindahan kalor melalui hantaran. Benda –benda yang dapat menghantarkan panas secara konduksi dengan baik disebut konduktor (contoh : logam ).

Benda yang tidak dapat menghantarkan panas disebut isolator (contoh : kayu ) Pada konduksi , molekul – molekul zat penghantar tidak ikut berpindah, sedangkan yang berpindah hanya panasnya. Besarnya laju perpindahan kalor pada konduksi dapat dirumuskan sebagai berikut:

H=K.A.

ΔT

L

H =.

Q

T

A

T


T

L

Dengan : H = kalor yang merambat tiap satuan waktu (j/s, kal/s)

laju perpindahan kalor

K = koefisien konduksi termal (j/s.m.°C)

A = luas penampang (m²)

0 komentar:

Posting Komentar