Rabu, 06 Januari 2010

PENDEKATAN DALAM PKN


PENDEKATAN DALAM PKN

1. evokasi (kebebasan & kesempatan)

2. Inkulkasi (menanamkan)

3. kesadaran

4. penalaran moral

5. analisi nilai

6. pengungkapan nilai

7. komitmen

8. memadukan

1. evokasi = inisiatif siswa utk mengekspresikan scr spontan

* didasarkan : kebebasan & kesempatan, terbuka, bersahabat, kondusif utk mengungkapkan pemikiran (perasaan siswa)

* kendalanya : cultural, psikologikal

* perlu : dorongan, stimulus

* peran : guru, orang tua, masyarakat dalam menanamkan moral

* nilai, norma, dikelas ≠ d masy

konflik = intra personal conflik, inter personal conflik

2. inkulkasi = menanamkan nilai moral (diberi pertanyaan yg mengarah ke moral siswa)

* dikembangkan pertanyaan nilai utk: memepengaruhi, mengarahkan pd kesimpulan nilai

* nilai yg ditanamkan d manipulasi ke dlm pertanyaan

3. kesadaran = bagaimana mengungkap & membina kesadaran nilai siswa. Kesadaran siswa ttg nilai yg d yakini akan terungkap. Bahkan siswa bisa mengungkap nilai org lain

4. moral

* anak dihadapkan pd dilema moral

* ambil keputusan berdasarkan alasan moral yg logis

* media stimulus : pertanyaan, pernyataan, cerita, gbr atau hal- hal yg dilematis

* focus pendekatan : nalar / logika & perasaan / nurani

5. analisi nilai

* analisis = tahapan ingatan / kognitif

* siswa mengkaji media / stimulus

* analisis : dimulai sekedar melaporkan, sampai memilih dan mengemukakan hasil kajiannya.

* pendekatan analisi erat dg penalaran

6. pengungkapan nilai

* upaya kesadaran diri dan memperhatikan diri sendiri

* faktor kunci pertimbangan yg di senangi atau tidak

* siswa di bina kesadaran emosional tentang nilai moral dg cara kritis dan rasional, utk menguji kebaikan, kebenaran, dan ketepatannya.

7. komitmen (kesepakatan)

* komitmen nilai yg mendasari guru dlm KBM (pola piker guru)

* nilai moral pancasila & UUD 45 mjd komitmen bangsa indonesia utk dilestarikan, di transformasikan pd generasi muda

* tujuan : melatih pola piker dan tindakan siswa pd komitmen bangsa

8. memadukan

* memadukan pengetahuan dan pengalaman riil siswa

* KBM = proses penyatuan pengetahuan dg pengalaman langsung melalui metode partisipasi, simulasi, sosio drama, studi proyek/ lapangan

* dlm KBM dikemukakan contoh perilaku, membantu siswa menirukan

* nilai dlm keluarga: kasih sayang, saling menghormati, kebersihan / keindahan, kepatuhan.

* Nilai lingkungan siswa : saling menyayangi, tolong- menolong, adil, disiplin, mematuhi aturan, jujur, sportif

* guru : perilakunya mjd acuan siswa, digugu dan ditiru, lebih percaya dr pd org tua.

Selasa, 05 Januari 2010

Strategi Pembelajaran


STRATEGI PEMBELAJARAN

1. Jelaskan pengertian strategi belajar mengajar!

strategi belajar mengajar dpt diartikan sbg kegiatan guru utk memikirkan dan mengupayakan terjadinya konsistensi antara aspek- aspek dari komponen pembentuk sistem instruksional, dimana utk itu guru menggunakan siasat tertentu. Atau dpt diartikan pula sbg pola umum kegiatan guru – anak didik dlm upaya perwujudan kegiatan belajar mengajar utk mencapai tujuan yg telah digariskan.

2. lebih luas mana strategi atau metode?

Strategi dg metode lebih luas strategi, sebab dlm kegiatan belajar mengajar, guru harus memiliki strategi agar anak didik dpt belajar scr efektif dan efisien, mengena pada tujuan yg diharapkan. Salah satu langkah utk memiliki strategi itu adl harus menguasai teknik- teknik penyajian atau biasanya disebut metode mengajar. Dengan demikian, metode mengajar adl strategi pengajaran sbg alat utk mncapai tujuan yg diharapkan.

3. apa yg dimaksud dg metode? Kemukakan contoh metode!

Metode adl suatu cara yg dipergunakan utk mencapai tujuan yg telah ditetapkan. Dalam kegiatan belajar mengajar, metode diperlukan oleh guru dan penggunaannya bervariasi sesuai dg tujuan yg ingin dicapai setelah pengajaran berakhir.

Contoh:

*ceramah adl utk menyampaikan keterangan/ informasi/ uraian tentang suatu pokok persoalan serta masalah scr lisan.

*tanya jawab adl cara penyajian pelajaran dlm bentuk pertanyaan yg harus dijawab, terutama dari guru kpd siswa, tetapi dpt pula dari siswa kpd guru.

*diskusi adl cara penyajian pelajaran, dimana siswa dihadapkan kpd suatu masalah yg bisa berupa pernyataan / pertanyaan yg bersifat problematis utk dibahas dan dipecahkan bersama.

4. berikan penjelasan apakah pend merupakan suatu sistem!

Pend merupakan suatu sistem. Istilah sistem mempunyai pengertian keseluruhan yang terdiri atas bagian- bagian yg terorganisasi atau suatu konstruksi bagian – bagian yg membentuk suatu keseluruhan yg kompleks, atau lebih luas lagi sistem diartikan sbg serangkaian komponen- komponen yg saling terkait dan berfungsi utk tercapainya tujuan yg telah ditetapkan terlebih dahulu. Begitu juga dg pend. Pend terdiri dari bagian- bagian yg berupa komponen- komponen pend yg terorganisir dg baik utk mencapai suatu tujuan tertentu. Komponen atau bagian- bagian dari pend yaitu: tujuan pendidikan, isi pend, metode pend, alat pend, pendidik, peserta didik, lingk pend.

5. berikan penjelasan ttg strategi pemb ekspositoris!

Strategi pemb ekspositoris adl suatu strategi belajar mengajar yg menyiasati agar semua aspek pembentuk sistem instruksional mengarah pada tersampaikannya isi pelajaran kpd siswa scr langsung.dimana materi pel sudah diolah dan disajikan guru. Siswa tdk perlu mencari dan menemukan sendiri fakta, prinsip, dan konsep yg dipelajari. Semuanya telah dipersiapkan guru dg rapi dan lengkap shg peserta didik tinggal menerima, mencatat, dan memahaminya saja dg tertib dan teratur tentang materi yg disajikan. Tahapan yg dilakukan guru dlm strategi ini adl preparasi, apersepsi, presentasi dan resitasi. Metode yg digunakan ceramah.

6. berikan penjelasan ttg strategi pemb heuristik/ hipotetik!

Strategi pemb heuristik adl suatu strategi pemb yg menyiasati agar aspek dari komponen pembentuk sistem instruksional mengarah pada pengaktifan siswa utk mencari, menemukan, menganalisis dan menyimpulkan sendiri fakta, prinsip dan konsep yg mereka butuhkan. Guru hanya sbg fasilitator (pembimbing). Prosedur yg dilakukan guru dlm strategi ini adl simulation, problem statemen, data colection, data processing, verivication, dan generalization. Metode yg digunakan demonstrasi, eksperimen.

1. Dalam proses belajar mengajar guru dapat berperan sebagai :

a. model

b. komunikator

c. motivator

d. evaluator

Jelaskan peran guru tersebut dan berikan contohnya!

Jawab.

a. model

sebagai model, guru berharap dengan permodelan yang ditampilkan dapat memberi pengalaman keantusiasan belajar siswa. Ia tidak menekankan kepada daya ingat terhadap apa yang dikatakan, melainkan menginginkan siswa menemukan ide atau gagasan baru pada akhir pelajaran. Selain itu guru sebagai model juga berperan sebagai pemberi keseimbangan, pemberi pengalaman, pemberi gagasan baru dari permodelan.

Contoh.

- Guru memberi contoh perilaku hidup rukun antar sesama yang diwujudkan dengan kerja bakti.

- Guru memberi contoh perilaku menghormati antar pemeluk agama, misalnya antara islam dengan kristen.

b. komunikator

Guru berperan sebagai komunikator pembangun masyarakat. Seorang guru dapat berperan aktif dalam pembangunan di segala bidang yang sedang dilakukan. Ia dapat mengembangkan kemampuannya pada bidang- bidang yang dikuasainya. Dalam hal ini guru dapat bertugas sebagai pembawa suara dan kepentingan masyarakat dalam pendidikan. Selain itu, juga menyampaikan berbagai kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi masyarakat.

Contoh.

- Guru menyampaikan informasi kepada masyarakat tentang pentingnya pendidikan bagi putra- putri mereka.

c. motivator

Sebagai motivator, guru hendaknya dapat mendorong anak didik agar bergairah dan aktif belajar. Dalam upaya memberikan motivasi, guru dapat menganalisis motif- motif yang melatar belakangi anak didik malas belajar dan menurun prestasinya di sekolah. Setiap saat guru harus bertindak sebagai motivator, karena dalam interaksi edukatif tidak mustahil adanya anak didik yang malas belajar.

Contoh.

- Guru memberikan pujian atau hadiah pada siswa yang menunjukkan usaha yang baik, tidak menyalahkan pekerjaan atau jawaban siswa secara terbuka sekalipun jawaban tersebut belum memuaskan.

d. evaluator

Sebagai evaluator, guru dituntut untuk menjadi seorang evaluator yang baik, dan jujur dengan memberikan penilaian yang menyentuhaspek ekstrinsik dan intrinsik. Selain itu guru juga dituntut tidak hanya menilai produk (hasil pengajaran), tetapi juga menilai proses (jalannya pengajaran).

Contoh.

Guru tidak hanya menilaihasil pengajaran tetapi juga menilai proses atau jalannya pengajaran. Bisa jadi anak didik yang berprestasi belum tentu memiliki kepribadian yang baik.

2. Mengapa seorang guru perlu memahami dan menguasai strategi pembelajaran? Jelaskan dan berikan contoh konkrit.

Jawab.

Seorang guru perlu memahami dan menguasai strategi pembelajaran karena strategi mengajar merupakan tindakan nyata dari guru atau praktek dari guru dalam melaksanakan pengajaran di kelas. Selain itu juga merupakan usaha guru dalam menggunakan beberpa variabel pengajaran (tujuan, bahan, metode, dan alat serta evaluasi). Agar dapat mempengaruhi tujuan yang telah ditetapakan.

Contohnya.

Guru dituntut untuk dapat mengatur waktu dan kegiatan secara fleksibel sehingga rangkaian tahapan mengajar dapat diterima.

3. Kemukakan dan jelaskan upaya- upaya apa yang harus dilakukan seorang guru agar dapat menerapkan strategi pembelajaran dengan baik. Jelaskan dan beri contoh upaya- upaya tersebut.

Jawab.

Upaya- upaya yang harus dilakukan oleh seorang guru agar dapat melaksanakan strategi pembelajaran dengan baik, antara lain:

a. Melaksanakan tahapan mengajar>> mempunyai tiga pokok tahapan dalam strategi mengajar, yaitu tahap pemula (pra instruktural), tahap pengajaran (instruksional), dan tahap penilaian dan tahap tindak lanjut. Ketiga tahapan ini harus ditempuh pada setiap saat melaksanakan pengajaran karena apabila salah satu ditinggalkan tidak dapat dikatakan proses pengajaran.

b. Melakukan pendekatan mengajar>>

- karena tinggi rendahnya kadar kegiatan belajar banyak dipengaruhi oleh pendekatan mengajar yang digunakan guru.

- Ada beberapa pendapat mengenai pendekatan mengajar. Ricard Anderson mengajukan dua pendekatan, yakni pendekatan yang berorientasi kepada guru atau disebut teacher centered dan pendekatan yang berorientasi kepada siswa atau disebut student centered.

- Pendekatan pertama disebut pula tipe Otokratis dan pendekatan kedua disebut tipe Demokratis.

- Pendekatan manapun yang akan dipilih guru hendaknya perlu diperhatikan bahwa inti dari proses belajar mengajar ialah adanya kegiatan siswa belajar, artinya harus berpusat kepada siswa, bukan kepada guru atau pengajar.

c. Perlu memperhatikan prinsip mengajar

- Prinsip mengajar atau dasar mengajar merupakan usaha guru dalam menciptakan dan mengkondisi situasi belajar mengajar agar siswa melakukan kegiatan belajar mengajar secara optimal.

Beberapa prinsip mengajar yang paling utama harus digunakan guru antara lain prinsip motivasi, koperasi, dan kompetisi, korelasi dan integrasi, aplikasi, transformasi, individualistik.

4. Jelaskan bagaimana penerapan ZPD dalam pembelajaran dan berikan suatu contoh yang konkrit tentang penerapannya.

Jawab.

Untuk mengembangkan belajar anak maka penerapan ZPD harus memperhatikan lingkungan belajar, dimana lingkungan belajar tersebut harus sesuai dengan dimensi perkembangan anak yang meliputi dimensi perkembngan fisik, dimensi perkembangan sosioemosinal, dan dimensi perkembangan bahasa. Selain itu, hal lain yang harus diperhatikan adalah tingkat perkembangan kemampuan anak dan tingkat perkembangan nyata anak. Hal tersebut perlu dipahami agar guru mengetahui perkembangan anak sehingga dari anak yang mula- mula tidak bisa mengerjakan apa- apa, kemudian anak bisa mengerjakan dengan arahan sampai pada akhirnya anak dapat mengerjakan suatu hal sendiri.

Contoh.

Dalam mengajar guru harus mengetahui tingkat perkembangan anak. Misalnya, anak kls 1 SD rata- rata hanya bisa berhitung anatar 1 samapi 20. jadi guru tidak boleh memaksakan seorang anak untuk bisa berhitung anatara 1 sampai 100. karena kapasitas yang dimiliki oleh seorang anak pada tingkat usia tertentu akan berbeda. Kemampuan anak akan berkembang seiring dengan arahan dari gurunya.

Mengajar adl upaya dlm memberikan stimulus, bimbingan, pengarahan & dorongan kpd siswa agr trjdi proses bljr (WH. Burton)

Tekanan pd guru yg melakukan

Belajar: adl proses yg kompleks yg trjdi krn adanya interaksi antara individu dg lingkungannya (hasilnya: perubahan tingkah laku).

Pembelajaran: adl adanya interaksi antara guru dg siswa dlm rangka mencapai tujuan yg ditetapkan (PBM).

Prinsip2 pengajaran

1. prinsip perkembangan= perubahan kearah lebih baik

2. prinsip perbedaan individual= berhub dg kemampuan

3. prinsip minat dan kebutuhan= menyesuaikan pengajaran dg kebutuhan

4. prinsip aktivitas= apabila masing2 siswa ad keterlibatan (fisik, mental, intelektual, emotional)

5. prinsip motivasi= media, conth konkret (dr dlm & luar)

pengertian strategi

G. ELY strategi adl cara2 yg dipilih utk meyampaikan materi pljrn dlm lingk instruksional yg dpt memberikan pengalaman bljr

DICK & CAREY strategi terdiri atas semua komponen materi, instruksi, dan prosedur yg digunakan utk mencapai tujuan.

DAVIES strategi adl pola umum/ keseluruhan utk mencapai tujuan.

SHIRLY strategi adl keputusan2 bertindak yg diarahkan utk mencapai tujuan .

SALUSU strategi adl seni menggunakan kecakapan dan sumber daya utk mencapai tujuan.

DEPDIKNAS strategi pembelajaran merupakan cara pandang dan pola pikir guru dlm mengajar.

SBM yg efektif adl (DAP) development appropiate praktis yg berorientasi pd karakteristik perkemb anak. DAP mengacu pd dimensi umur, dimensi individual. SBM merupakan perbuatan mengajar yg mengacu pd perbuatan yg kompleks menuntut ketrampilan tingkat tinggi, harus dpt mengatur berbagai komponen, dan dpt menyelaraskan. Bagaimana anak belajar?? VYGOTSKY yaitu guru dpt mengembangkan belajar anak itu dg menetapkan Zone of Proximal Development (ZPD).

Hakikat mengajar yaitu penyampaian pesan 1.pengetahuan (kognitif) 2.sikap/nilai (afektif) 3.ketrampilan (psikomotor)

KOMPONEN KBM

1. tujuan

2. isi pelajaran

3. metode

4. sasaran didik (siswa)

5. guru (pengajar)

6. media (sumber)

7. evaluasi

8. lingkungan.

Kedudukan metode dlm belajar mengajar

(1)sbg alat motivasi ekstrinsik (2)sbg salah satu strategi pengajaran (3)sbg alat utk mencapai tujuan

Faktor2 yg mempengaruhi pemilihan metode

(1)peserta didik (karakteristik) (2)tujuan (acuan dlm memilih materi,metode) (3)situasi (4)fasilitas (sarana & prasarana) (5)guru

Metode2 mengajar

Pemberian ceramah, Tanya jawab, diskusi, kerja kelompok, pemberian tugas, demonstrasi, eksperimen, simulasi, Inkuiri (penemuan), pengajaran unit.

Sumber belajar beberapa manfaat

1. memberikan pengalaman belajar yg konkrit

2. menyajikan sesuatu yg tdk mungkin di lihat langsung.

3. memperluas cakrawala sajian

4. memberi informasi yg akurat dan terbaru

5. membantu memecahkan masalah pend.

6. merangsang siswa utk berfikir, bersikap dan berkembang lebih lanjut.

Faktor2 yg mempengaruhi sumber belajar

1. perkembangan teknologi

2. nilai2 budaya setempat

3. keadaan ekonomi

4. keadaan pemakai

kriteria pemilihan sumber belajar

1. sesuai tujuan pembelajaran

2. mudah diperoleh

3. praktis & sederhana

4. ekonomis

5. bersifat fleksibel